yang harus ada dalam analysis of accounting menurut ahli


LANDASAN TEORI


1 Jurnal Umum

Menurut Mardiasmo (2000), jurnal umum merupakan buku yang digunakan untuk pencatatan dan penggolongan transaksi keuangan secara kronologis. Dalam jurnal umum biasanya memuat tentang tanggal terjadinya transaksi, keterangan yang diisi dengan nama yang harus di debit atau kredit dan penjelasan singkat mengenai transaksi yang dilakukan, serta kolom jumlah yang diisi dengan nominal yang harus diisi di kolom debet dan mana yang harus di kredit.

2 Buku Besar

Menurut Mardiasmo (2000), buku besar merupakan buku yang dipergunakan untuk untuk peringkasan transaksi keuangan, yang berupa kumpulan dari rekening rekening. Buku besar dapat berbentuk buku yang setiap halamannya berisi dari kumpulan rekening. Proses pembuatan buku besar dapat dilakukan setelah membuat rekapan transaksi ke dalam jurnal umum. Adapun proses pemindahan rekening dari jurnal umum ke dalam buku besar dinamakan posting buku besar.

3 Trial Balance

Trial balance atau neraca saldo merupakan suatu daftar yang berisikan saldo rekening-rekening pada buku besar, yang disusun di akhir periode akuntansi (Mardiasmo, 2000). Riswan (2014), menjelaskan bahwa neraca atau daftar neraca merupakan laporan yang menggambarkan posisi aset, kewajiban dan ekuitas pada saat tertentu. Laporan ini juga menyajikan tentang sumber-sumber ekonomis dari suatu perusahaan, atau aset kewajiban atau utang, dan hak pemilik perusahaan yang bersangkutan.

Menurut Mardiasmo (2000), saldo dari rekening tersebut digunakan untuk:
1.        Rekening-rekening Aktiva, antara lain meliputi Kas, Kendaraan, Piutang Wesel, Tanah, Gedung dan Surat Berharga (umumnya memiliki saldo debit).
2.        Rekening-rekening Utang, misalnya Utang Bank (yang umumnya memiliki saldo Kredit).
3.        Rekening-rekening Modal, misalnya Modal (umumnya memiliki saldo Kredit).
4.        Rekening-rekening Pendapatan, misalnya Pendapatan Sewa (yang umumnya memiliki saldo Kredit).
5.        Rekening-rekening Biaya, antara lain meliputi Biaya Iklan, Biaya Supplies Kantor, Biaya Bahan Bakar, Biaya Reparasi Kendaraan, Biaya Bunga, Biaya Listrik dan Gaji Karyawan (yang umumnya memiliki saldo Debit).

4 Harga Pokok Produksi (HPP)

Menurut Isnani (2014), Harga pokok produksi merupakan sejumlah biaya yang terjadi dan dibebankan dalam proses produksi. Penentuan harga pokok produksi merupakan hal yang sangat penting karena harga pokok produksi digunakan untuk menentukan harga jual produk, serta penentuan harga pokok persediaan produk jadi dan produk dalam proses yang akan disajikan dalam neraca. Perhitungan dari harga pokok produksi dilakukan dengan menjumlahkan seluruh biaya produksi, sedangkan harga pokok produksi per unit ditentukan dengan membagi dengan seluruh total biaya produksi dengan volume produksi yang dihasilkan.

5 Laporan Laba Rugi

Laporan laba/rugi merupakan laporan yang memuat informasi mengenai pendapatan dan biaya perusahaan selama periode tertentu (Mardiasmo, 2000). Menurut Riswan (2014), laporan laba/rugi merupakan laporan prestasi suatu perusahaan dalam jangka waktu tertentu. Tujuan dari adanya laporan laba/rugi yaitu melaporkan kemampuan perusahaan yang sebenarnya untuk memperoleh laba. Laporan laba/rugi merupakan suatu laporan yang sistematis mengenai penghasilan, beban, laba/rugi yang diperoleh suatu perusahaan selama periode tertentu.

6 Analisis Accounting

Menurut Riswan (2014), analysis of accounting merupakan suatu analisis yang menelaah atau mempelajari hubungan dan kecenderungan atau trend untuk menentukan posisi keuangan dan hasil operasi serta perkembangan dari perusahaan yang bersangkutan. Dengan kata lain, analisis laporan keuangan merupakan proses untuk mempelajari data-data keuangan agar lebih mudah dipahami. Analisis laporan keuangan menguraikan tentang pos-pos laporan keuangan menjadi unit informasi yang lebih kecil dan melihat hubungannya yang bersifat signifikan antar data kuantitatif maupun non-kuantitatif.

7 Liquidity Ratio

Menurut Riswan (2014), Liquidity ratio ataun rasio likuiditas merupakan rasio digunakan untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendek. Rasio likuiditas terdiri atas:
1.        Rasio Lancar (Current Ratio)
Rasio lancar merupakan pengukuran yang digunakan untuk mengevaluasi likuiditas perusahaan dalam membayar utang jangka pendek. Rumus yang digunakan yaitu:

2.        Rasio Cepat (Quick Ratio)
Rasio cepat merupakan rasio yang menunjukkan kemampuan aktiva lancar yang paling likuid mampu menutupi utang lancar. Rumus yang digunakan yaitu:
  



3.        Cash Ratio
Cash ratio merupakan rasio yang digunakan untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban-kewajiban yang telah jatuh tempo. Rumus yang digunakan yaitu:
       


8 Activity Ratio

Rasio aktivitas merupakan rasio yang mengukur seberapa efektif perusahaan menggunakan sumber dayanya. Rasio aktivitas terdiri atas:
1.        Current Asset Turn Over
Rumus yang digunakan yaitu:
     


2.        Total Asset Turn Over
Rumus yang digunakan yaitu:
        

Labels: Pengetahuan

Thanks for reading yang harus ada dalam analysis of accounting menurut ahli. Please share...!

0 Komentar untuk "yang harus ada dalam analysis of accounting menurut ahli"

Back To Top