apa itu Perencanaan Perusahaan menurut ahli?


1 Logo

Menurut Agung (2018), logo adalah suatu identitas yang dapat mencerminkan perusahaan, produk ataupun jasa sebagai pembeda dengan perusahaan atau produk lain. Logo bisa berbentuk suatu gambar (logogram) ataupun bias berbentuk huruf (logotype) bahkan bisa gambar dan huruf berbaur menjadi satu. Logo harus mempunyai suatu desain yang unik, simpel, fleksibel dan tahan lama agar bisa mudah diingat sebagai pengganti dari nama yang sebenarnya. Keutamaan dari sebuah logo adalah untuk menjadi pembeda antara produk, jasa maupun perusahaan itu sendiri. Logo tidak hanya sekedar nama tetapi juga bisa mengkomunikasikan informasi, merepresentasikan aset yang berharga, menambah nilai, orisinalitas dan kualitas dari suatu usaha ataupun perusahaan.

2 Struktur Organisasi

Menurut Tanjung (2017), Pada organisasi kegiatan manajemen dibagi menjadi beberapa bagian, termasuk juga didalamnya manajemen personalia. Manajemen personalia merupakan perencanaan, pengarahan, pengorganisasian, dan pengendalian atas pengadaan tenaga kerja, kompensasi, pengembangan, pemeliharaan, integrasi, dan pemutusan hubungan kerja dengan sumber daya manusia untuk mencapai sasaran perorangan, organisasi, dan masyarakat

a. Struktur Organisasi Fungsional

 Proses ini meliputi perincian suatu pekerjaan, pembagian pekerjaan dan untuk koordinasi pekerjaan yang terjadi di suatu lingkup dan struktur tertentu.  struktur organisasi terbagi menjadi lima kelompok yaitu struktur organisasi fungsional, struktur organisasi proyek, struktur organisasi matriks, struktur organisasi usaha (ventura) dan struktur organisasi tim kerja (task force ).  Struktur organisasi fungsional yang menangani proyek-proyek dapat dilihat pada gambar berikut.

b. Struktur Organisasi Proyek 


Pada hakikatnya struktur organisasi proyek berawal dari organisasi fungsional. Pengelola proyek dari suatu bagian meminta agar orang–orang  fungsional yang bekerja pada proyek harus pindah untuk bekerja sepenuhnya dibawah kekuasaannya.

c. Struktur Organisasi Matriks


Organisasi matriks biasanya digunakan berdasarkan kebaikan-kebaikan organisasi fungsional dan organisasi proyek. Para ahli/staf dikumpulkan berdasarkan fungsinya untuk bisa mengerjakan proyek tertentu. Dalam hal ini dibentuk bagian manajemen proyek secara tersendiri.  

Masing-masing bagian yang ada secara struktural tidak boleh mempunyai proyek. Walaupun begitu berbagai proyek masih bisa dilakukan oleh perusahaan akan tetapi harus berada di bawah pengawasan manajemen proyek. Selanjutnya struktur organisasi matriks bisa dilihat pada gambar 1.2.3.  Kesulitannya disini adalah organisasi matriks biasanya hanya dapat dilakukan oleh perusahaan besar dan apabila sistemnya tidak lancar dapat menimbulkan pertentangan dan kesenjangan antara bagian fungsional dan bagian manajemen proyek.  

3 Metode Rekrutmen

Menurut Pusparani (2018), proses pelaksanaan rekrutmen pada perusahaan pasti menerapkan sebuah metode didalamnya. Metode rekrutmen merupakan suatu cara yang diterapkan perusahaan dimana telah dipilih manakah yang paling tepat untuk bisa diterapkan. Setiap perusahaan memiliki serta menerapkan metode yang berbeda-beda sesuai dengan kebutuhannya. Metode rekrutmen bisa berpengaruh besar terhadap banyaknya lamaran yang akan masuk kedalam perusahaan. Metode rekrutmen calon karyawan baru ada 2, yaitu metode tertutup dan metode terbuka.
Dalam pelaksanannya rekrutmen memiliki dua sumber untuk bias mendapatkan sumber daya manusia, yaitu sumber internal dan sumber eksternal.
Sumber interal sendiri meliputi:
a.     Penempatan pekerjaan.
b.    Inventarisasi keahlian.
c.     Penawaran pekerjaan.
d.    Rekomendasi karyawan.

Sumber  eksternal itu sendiri meliputi:
a.          Institusi pendidikan.
b.         Iklan.
c.          Agen pemerintah.
d.         Agen swasta.
e.          Perusahaan pencari tenaga eksekutif.

4 Metode Seleksi

Menurut Pusparani (2018), sulitnya dalam mencari karyawan yang sesuai dengan kriteria dari perusahaan adalah hal yang biasa ditemukan dalam pelaksanaan proses seleksi, untuk itu perusahaan perlu menerapkan suatu metode-metode yang sesuai untuk mendapat karyawan yang sesuai dengan kriteria yang ada. Metode seleksi sendiri adalah cara yang dipilih secara tepat oleh perusahaan untuk bisa digunakan saat menyeleksi calon karyawan baru. Ada dua metode seleksi, berikut adalah metode-metode yang biasa digunakan dalam seleksi:

a. Metode Non Ilmiah

Yaitu seleksi yang dilaksanakan tidak berdasarkan pada kriteria, standar atau spesifikasi kebutuhan nyata dari pekerjaan, tetapi hanya didasarkan kepada perkiraan dan pengalamanya saja. Seleksi ini tidak berpedoman pada uraian pekerjaan dan spesifikasi pekerjaan dari jabatan yang akan diisi.Unsur-unsur tersebut meliputi:
a.          Surat lamaran,
b.         Ijazah terakhir dan transkrip nilai,
c.          Referensi/rekomendasi dari pihak yang dapat dipercaya, 
d.         Surat keterangan pekerjaan dan pengalaman, 
e.          Walk interview,
f.          Penampilan dan keadaan fisik, 
g.         Keturuan dari pelamar dan tulisan pelamar.

b. Metode Ilimah

Yaitu pengembangan seleksi non ilmiah adalah dengan mengadakan analisis cermat tentang unsur-unsur yang ingin diseleksi agar diperoleh karyawan yang kompeten dengan penempatan kerja yang tepat. Dalam metode ilmiah berdasarkan ilmu pengetahuan diadakan tes kepada calon karyawan yang mana nilai dan hasil tes tersebut akan sangat berpengaruh terhadap pengambilan keputusan apakah karyawan diterima atau ditolak. Unsur-unsur tersebut meliputi: 
a.          Metode kerja yang jelas dan sistematis, 
b.         berorientasi kepada prestasi kerja, 
c.          berorientasi kepada kebutuhan riil karyawan,
d.         berdasarkan job analysis dan ilmu sosial lainnya dan, berpedoman kepada undang-undang perburuhan.

5 Metode Activity Relationship Chart (ARC)

Menurut Mulyawaty (2016), Activity Relationship Chart merupakan metode yang digunakan dalam suatu perencanaan tata letak untuk menentukan keterkaitan antar mesin dan peralatan kerja yang digunakan dalam lini produksi. Pengisian ARC harus disertai dengan tabel dan juga alasan yang digunakan untuk mengetahui seberapa besar keterkaitan antara komponen satu dengan komponen yang lain. Tabel alasan didapat melalui pengamatan dan juga perundingan dengan pihak terkait yang ada di perusahaan. Berikut merupakan ARC dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

Keterangan :
A : Mutlak atau harus berdekatan antar mesin
E : Sangat penting berdekatan antar mesin
I : Penting berdekatan antar mesin
O : Cukup atau biasa berdekatan antar mesin
U : Tidak Penting berdekatan antar mesin
X : Tidak dikehendaki berdekatan

Untuk mengelompokan hasil dari pengolahan data menggunakan metode ARC maka harus dibuat lembar kerja diagram keterkaitan aktivitas.

6 Business Model Canvas (BMC)

Menurut Rainaldo (2017), analisis BMC merupakan model analisis yang menjabarkan pemikiran tentang bagaimana organisasi menciptakan, memberikan, dan menangkap nilai yang dimiliki dari suatu organisasi. Namun biasanya terdapat kelemahan seperti diabaikannya tujuan yang strategis dari organisasi, tidak menyinggung adanya sebuah kompetisi, serta tidak ada penetapan prioritas di model bisnisnya. Melalui pendekatan ini, akan ditampilkan 9 elemen yang terdapat di model bisnis dalam 9 kotak. Penggunaan BMC itu sendiri memiliki keunggulan dalam analisis model bisnis, yaitu mampu menggambarkan secara sederhana dan juga menyeluruh terhadap kondisi dari suatu organisasi saat ini berdasarkan segmen konsumen, value yang ditawarkan, jalur penawaran nilai, hubungan dengan pelangan, aliran pendapatan, aset vital, mitra kerja sama, serta struktur biaya yang dimiliki. Adapun 9 poin BMC adalah sebagai berikut
a.         Customer Segments
b.         Value Propositions
c.         Channels
d.         Customer Relationships
e.         Revenue Streams
f.          Key Resources
g.         Key Activities
h.         Key Partnerships
i.          Cost Structure

Labels: Pengetahuan

Thanks for reading apa itu Perencanaan Perusahaan menurut ahli?. Please share...!

0 Komentar untuk "apa itu Perencanaan Perusahaan menurut ahli?"

Back To Top