Pengertian Time study, Waktu normal dan Peta Tangan kanan tangan kiri
1 Time Study
Menurut Norita (2015), Time study adalah suatu usaha yang
dilakukan untuk mengetahui lama awal waktu kerja yang dibutuhkan operator
hingga pekerjaan selesai. Time study
juga dilakukan untuk mendapatkan rancangan (desain) terbaik pada sautu sistem
kerja. Prinsip-prinsip dalam teknik kerja dimanfaatkan sebagai pengaturan
komponen-komponen yang terdiri dalam bahan baku, mesin, operator, serta
kingkungan kerja fisik. Dilakukan time study berguna untuk meningkatkan
efektifitas dan efisiensi kerja. Studi gerak dapat menganalisis badan pekerja atau
operator dalam melalakukan suatu
pekerjaan agar gerakan-gerakan yang tidak efektif dan efisien dapat
dihilangkan. Metode ini juga dapat menghemat waktu kerja serta kelelehan
operator dapat dihilangkan. Dalam suatu pekerjaan atau aktivitas dapat diuraikan
menjadi beberapa elemen gerakan supaya dilakukan studi guna untuk menghasilkan
rangkaian yang efisien dalam setiap gerakan. Cara yang dilakukan yaitu dengan
menyederhanakan gerakan kerja yang tidak dibutuhkan, serta menetapkan
langkah-langkah gerakan kerja yang mampu menghasilkan gerakan paling efektif.
Bagian dasar untuk
menyempurnakan konsep time study ini yaitu dengan gerakan therblig. Gillbert
dan istrinya menyampaikan gerakan-gerakan kerja dalam 17 elemen gerakan
dasar THERBLIG. Elemen-elem dasar gerakan Therblig adalah gerakan tangan yang biasa yang terjadi apabila
suatu pekerjaan tersebut terjadi, dan bersifat secara manual. Berikut ini
merupakan 17 elemen kerja gerakan therblih :
2 Peta Tangan Kiri dan Tangan Kanan
Menurut Norita (2015),
Peta tangan kiri dan tangan kanan adalah suatu alat yang di tetapkan dalam
studi gerakan dengan tujuan menemukan gerakan-gerakan yang paling efisien.
Dengan memperhatikan gerakan-gerakan yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu
aktivitas atau pekerjaan. Peta tangan kiri dan tangan kanan menggambarkan semua
gerakan pada saat bekerja dan menganalisa waktu yang menganggur yang disebabkan
oleh tangan kiri dan tangan kanan. Peta tangan kiri dan tangan kanan juga
menunjukkan perbandingan pada tugas yang dibebankan oleh tangan kiri dan tangan
kanan saat menyelesaikan suatu pekerjaan. Dalam pembuatan peta operator
terdapat 8 elemen gerakan therblig agar lebih efektif untuk menyelesaikan suatu
pekerjaan, yang digunakan yaitu Reach
(RE), Release (RL), Delay (D), Move (M), Use (U), Grap (G), Hold (H), Position (H).
3 Studi Waktu
Menurut Norita (2015),
Pengukuran waktu digunakan untuk mendapatkan waktu baku penyelesaian
pekerjaan.Waktu itu sendiri dibutuhkan secara wajar oleh seorang operator atau
pekerja normal untuk menyelesaikan suatu aktivitas yang dikerjakan dengan
sistem kerja terbaik. Dalam suatu pekerjaan peranan waktu sangat penting untuk
pekerjaan dalam sitem produksi misalkan untuk sistem upah perangsang,
pengaturan pada tata letak pabrik, penjadwalan dalam kerja mesin, penganggaran
dan masih banya lagi.
4 Waktu Siklus
Menurut Norita (2015),
Waktu siklus merupakan pengukuran waktu menggunakan stopwatch dengan menghitung
waktu dari setiap gerakan yang terjadi. Setiap operator akan menghasilkan waktu
yang berbeda pada seetiap gerakannya dalam pengerjaan inkubasi. Jika menghasilkan
waktu yang berbeda pada setiap gerakannya maka dapat dilihat waktu siklus
standar yang dapat dilaukan oleh pekerja dengan memiliki kemampuan yang cukup
baik. Berikut ini merupakan rumus waktu siklus :
Dimana : Ws = waktu siklus
Xi = data pengamatan
N = banyaknya pengamatan
5 Waktu Normal
Menurut Norita (2015),
waktu normal merupakan waktu yang digunakan oleh operator dalam bekerja secara
wajar tanpa menyetarkan usaha-usaha yang terlalu berlebihan disepanjang hari
kerja. Pada sistem dan konsi kerja
lingkungan kerja yang wajar maka menghasilkan sistem kerja yang reltif mudah.
Terdapat tiga unsur yang belum ditambahkan sebelum mendapatkan waktu baku yaitu
menghilangkan rasa lelah, menambahkan unsur kebutuhan pribadi kerja,
mendapatkan waktu baku.
6 Kelonggaran / Allowance
Menurut Norita (2015,
kelonggaran terdapat tiga penggolongan yang terdiri dari :
1. Kelonggaran untuk kebutuhan pribadi, misalkan
minum, ke kamar kecil, dan bekerja
2. Kelonggaran untuk menghilangkan rasa letih (fatique)
3. Keloggaran untuk
hambatan-hambatan yang tidak bisa dihindarkan.
koq ane gak ngerti ya min?
BalasHapusjangan lupa ya kunjungi juga
https://looperday.blogspot.com/
ilmu bermanfaat nih hhe
BalasHapusditunggu kunjungan baliknyanya ya gan:
https://www.logogratis.id